Cirebon

Refleksi Kota Cirebon untuk Indonesia, Suara Nurani untuk Demokrasi dan Rakyat

18
×

Refleksi Kota Cirebon untuk Indonesia, Suara Nurani untuk Demokrasi dan Rakyat

Share this article
IMG 20250903 WA0095
IMG 20250903 WA0095

CIREBON, GemaMadani.com – Puluhan masyarakat dari berbagai elemen, mulai dari aktivis, akademisi, Forkopimda, hingga tokoh lintas generasi, berkumpul dalam aksi bertajuk “Refleksi Cirebon untuk Indonesia”, Selasa (2/9/2025) malam

Aksi tersebut menjadi wadah penyampaian sikap kritis terhadap kondisi bangsa, khususnya terkait demokrasi, komunikasi publik, dan perlindungan hak-hak rakyat.

Dalam momentum ini, para peserta menegaskan bahwa bangsa yang besar harus berani melakukan koreksi diri.

“Refleksi ini bukan sekadar acara seremonial, tapi suara nurani. Perubahan tidak lahir dari kekuasaan semata, melainkan dari keberanian rakyat untuk bersuara,” tegas Koordinator Aksi, Aang Sodikin.

Aang menyebutkan, dari aksi tersebut lahir delapan poin refleksi yang disuarakan secara tegas. Diantaranya:

1. Turut berduka cita atas munculnya korban jiwa dalam aksi demonstrasi, baik dari kalangan ojek online, mahasiswa, aparat kepolisian, maupun masyarakat sipil.

2. Mengutuk keras tindakan aparat yang menyebabkan hilangnya nyawa warga sipil, karena bertentangan dengan kode etik Polri (Perkap No 7 Tahun 2022).

3. Mendesak Presiden Prabowo untuk melakukan penyidikan internal terhadap oknum aparat secara transparan.

4. Mendesak Presiden Prabowo melakukan reformasi birokrasi secara total.

5. Menuntut pemerintah (eksekutif, legislatif, dan yudikatif) memperbaiki komunikasi politik dalam menyelesaikan krisis yang terjadi.

6. Menghimbau masyarakat untuk saling menjaga, tidak menjarah, merusak, maupun menyakiti sesama.

7. Menuntut pembebasan seluruh massa aksi yang ditahan tanpa prosedur hukum yang jelas.

8. Menolak dengan tegas kenaikan tunjangan DPR.

“Aksi Refleksi Cirebon untuk Indonesia ini diharapkan menjadi titik awal lahirnya kesadaran baru. Dari Kota Wali, suara rakyat bergema untuk menegaskan pentingnya demokrasi yang sehat, birokrasi yang bersih, serta keberanian melawan ketidakadilan,” pungkasnya. (Yus)

Baca Juga :  Peringati Hari Koperasi ke-78, Sekda Ajak Masyarakat Bangkitkan Semangat Gotong Royong Ekonomi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *