Cirebon

Festival Milm Kampung 2025 Bertema : “Kampung Bocahe Kita” Memperebutkan Trofi Herman Khaeron

17
×

Festival Milm Kampung 2025 Bertema : “Kampung Bocahe Kita” Memperebutkan Trofi Herman Khaeron

Share this article
GemaMadani.com - Festival Film Kampung 2025 Bertema Kampung Bocahe Anak Memperebutkan Trofi Herman Khaeron
Foto : Istimewa

CIREBON, GemaMadani.com – Dalam upaya mengangkat potensi kampung dan menciptakan lingkungan yang ramah anak, Kota Cirebon akan menggelar Festival Film Kampung 2025 bertema “Kampung Bocahe Kita”.

Festival ini bertujuan sebagai ruang tumbuh kreatif masyarakat tingkat RW untuk menciptakan karya film pendek bertema kampung layak anak.

Ketua Panitia Festival, Dedi Kampleng, mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi wadah mengekspresikan gagasan tentang kampung ideal bagi anak-anak.

“Kami ingin mendorong kesadaran kolektif bahwa setiap kampung bisa dan harus menjadi ruang yang aman, nyaman, serta mendukung tumbuh kembang anak secara optimal,” ujarnya.

Kegiatan yang diprakarsai oleh komunitas Mesti Cirebon ini akan memperebutkan trofi H.E. Herman Khaeron, Anggota DPR RI sekaligus Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, yang juga menjadi pembina kegiatan. Selain trofi, peserta juga berkesempatan meraih hadiah puluhan juta rupiah.

Festival ini berbentuk lomba film pendek antar RW se-Kota Cirebon. Setiap kampung akan membuat film berdurasi 10–15 menit bergenre dokudrama (dokumenter drama) yang menggambarkan potensi unggulan di bidang lingkungan, ekonomi, seni, budaya, hingga teknologi, dengan sudut pandang kampung ramah anak.

Rangkaian kegiatan Festival Film Kampung 2025 adalah sebagai berikut:

Pendaftaran: 3 Januari – 3 Februari 2025

Pengumuman Kurasi: 4 Februari 2025

Penyerahan Karya: 5 Februari – 6 Juni 2025

Malam Anugerah: Sabtu malam, 14 Juni 2025, pukul 19.30 WIB – selesai, bertempat di halaman Vihara Dewi Welas Asih, Jl. Kantor No. 2, Kota Cirebon.

Dalam malam puncak tersebut, penghargaan akan diberikan kepada berbagai kategori seperti Juara 1, 2, 3, Sutradara Terbaik, Sinematografi Terbaik, Skenario Terbaik, Aktor/Aktris Terbaik, Aktor/Aktris Pendukung Terbaik, Manajemen Produksi Terbaik, dan Potensi Kampung Layak Anak Terbaik.

Dewan juri yang dilibatkan berasal dari kalangan profesional dan budayawan, di antaranya:

Baca Juga :  Wakil Wali Kota Hadiri Simfoni Perjuangan, Nada-nada Cinta Tanah Air Sambut Kemerdekaan

Madyn Tyasawan (budayawan),
Anto Malaya (dramawan & sineas),
Away Enawar (akademisi & penyair),
Malhamang Zam-Zam (dramawan),
Eki NF (sutradara Adit Sopo Jarwo).
(Yus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *