Cirebon

Hari Ke Empat Pencarian Korban Longsor Gunung Kuda Sudah Ditemukan 21 Orang Meninggal Dunia, Tinggal 4 Orang Lagi Masih Dalam Pencarian Tim Gabungan

14
×

Hari Ke Empat Pencarian Korban Longsor Gunung Kuda Sudah Ditemukan 21 Orang Meninggal Dunia, Tinggal 4 Orang Lagi Masih Dalam Pencarian Tim Gabungan

Share this article
GemaMadani.com - Hari Ke Empat Pencarian Korban Longsor Gunung Kuda Sudah Ditemukan 21 Orang Meninggal Dunia, Tinggal 4 Orang Lagi Masih Dalam Pencarian Tim Gabungan
Foto : Yus Firdhaus

CIREBON, GemaMadani.com – Tim gabungan yang dilibatkan dalam pencarian dan penyelamatan korban yang tertimpa longsor di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, kembali menemukan dua korban meninggal dunia dalam insiden longsor penemuan terbaru, sementara korban tewas bertambah menjadi 21 orang.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, mengonfirmasi penemuan dua korban yang meninggal dunia tersebut.

“Hari ini tim menemukan dua korban meninggal dunia lagi, yaitu atas nama Sudiono (51) tahun, warga Girinata dan Puji Siswanto (50) tahun, warga Desa Leuwimunding, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka,” ujar Sumarni kepada awak media, Senin (2/6/2025).

Kedua jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arjawinangun Cirebon, untuk proses identifikasi oleh tim Inafis dan DVI. Proses pencocokan identitas telah dilakukan sehingga nama-nama korban bisa dipastikan.

Menurut Sumarni, hingga berita ini diturunkan, masih ada empat korban yang belum ditemukan. Tim gabungan dari berbagai instansi masih terus melakukan pencarian di lokasi tambang yang tertimbun longsor sejak beberapa hari lalu.

Terkait insiden tersebut, pihak kepolisian juga tengah mendalami aspek hukum dan perizinan tambang.

“Kami dari penyidik akan mengembangkan kasus ini. Rencananya, saksi-saksi yang terlibat, baik dari pihak korban selamat, dinas terkait, hingga pengelola tambang, akan kami panggil untuk dimintai keterangan,” jelasnya.

Beberapa pihak yang akan dimintai keterangan antara lain Dinas ESDM, Dinas Lingkungan Hidup, Perhutani, hingga Inspektur Tambang dari kementerian terkait. Hal ini untuk menyelidiki aspek perizinan dan pengawasan terhadap aktivitas tambang yang longsor tersebut. (Yus)

Baca Juga :  Herman Khaeron Terima Penghargaan Sebagai Dedikasi Budaya Dari Sanggar Seni Sekar Pandan Cirebon

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *