INDRAMAYU, GM – Sebuah kapal nelayan KM Putri Lancar Samudera B GT-14 yang membawa 18 Anak Buah Kapal (ABK) nelayan tenggelam akibat terhempas ombak di perairan laut Indramayu. Senin (15/12/2025) dinihari.
Petugas Basarnas langsung dikerahkan untuk melakukan upaya pencarian di perairan Indramayu dengan menggunakan kapal milik Basarnas.
Hingga Selasa (16/12/2025) siang, sebanyak 15 orang korban nelayan berhasil ditemukan dalam kondisi selamat, mereka diselamatkan oleh kapal nelayan lainnya. Sementara tiga nelayan lainnya, masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan.
Informasi yang diterima oleh Tim Siaga KM Putri Lancar Samudera, para korban nelayan ini sempat terombang ambing di laut dan ditemukan nelayan lain. Kemudian para korban selamat ini sudah dievakuasi ke kapal Basarnas.
Sementara itu, hingga Selasa sore, sebanyak tiga ABK nelayan lainnya masih dalam dilakukan pencarian oleh tim gabungan dari Basarnas, TNI Angkatan Laut dan juga para relawan kapal-kapal nelayan lainnya.
Menurut Kepala Kantor SAR Bandung, sudah ditemukan 15 orang nelayan dan 3 korban lainnya masih dalam pencarian.
“Alhamdulillah korban 18 orang, 15 orang korban sudah kami temukan dan selamat, tinggal tiga korban lainnya masih kita cari,” ujar Ade.
Masih kata Ade, untuk korban yang tiga lainnya, kita belum mendapat laporan dari hasil teman-teman dilapangan yang masih mencari.
“Dari ke 15 korban yang sudah diselamatkan, tinggal tiga korban lainnya yang masih dalam pencarian Tim SAR gabungan, namun karena cuaca, maka operasi pencarian akan kami lakukan besok pagi.” Ucapnya.
Sebelumnya kapal nelayan dengan 18 awak nelayan ini berangkat dari perairan laut Eretan untuk mencari ikan pada Minggu lalu namun nahas kapal yang mereka tumpangi terhempas ombak, upaya pencarian terhadap ketiga nelayan belum ditemukan dan akan dilanjutkan kembali besok pada Rabu pagi. (Yus)






