CIREBON, GemaMadani.com – Keraton Kasepuhan Cirebon dalam setiap tahunnya menggelar rangkaian acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M atau biasa dinamakan Muludan. Kegiatan ini akan berlangsung dari 6 Agustus hingga puncaknya pada 5 September 2025 di Alun-alun Sangkala Buana Keraton Kasepuhan.
Patih Sepuh Keraton Kasepuhan Cirebon, PR. Goemelar Soeryadiningrat, mengatakan bahwa pelaksanaan tahun ini tidak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Beragam acara adat, tradisi, dan pasar malam akan kembali meramaikan suasana.
“Alhamdulillah, tahun ini seperti tahun kemarin, kami mengadakan peringatan Maulid Nabi dengan rangkaian acara di Alun-alun Sangkala Buana. Para pedagang sudah mulai membuka lapak sejak 6 Agustus, dan insyaallah akan berlangsung hingga puncak peringatan pada 5 September,” ujarnya, kepada puluhan awak media di ruang Pungkuran, Keraton Kasepuhan, Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon pada Sabtu (9/8/2025).
Tahun ini, ratusan pedagang sudah memenuhi bahu jalan menuju ke Keraton, juga wahana bermain sudah didatangi tidak saja warga Cirebon tapi biasanya dari luar kota juga berdatangan.
Sudah banyak ragam macam olahan dan oleh-oleh khas Cirebon di ikut meramaikan Maulud yang selalu saja jadi destinasi magnet wisata.
Dalam kegiatan tradisi keraton kental dengan ritual keagamaan juga tetap tidak meninggalkan warisan leluhurnya, salah satu tradisi khas yang digelar adalah bekasem ikan atau fermentasi ikan dalam guci peninggalan Putri Cina, yang akan dibuka pada puncak peringatan.
Ada pula prosesi siraman panjang jimat, yakni mencuci piring panjang yang akan digunakan pada tradisi Panjang Jimat pada acara puncak nanti di tanggal 5 hari Jumat Kliwon namun akan dilaksanakan pada Jumat malam Sabtu.
Tradisi bulan Safar seperti Apeman atau sedekah tolak bala juga akan dilaksanakan di Langgar Alit sebagai doa memohon kelancaran dan perlindungan.
Mama Patih Sepuh biasa disapa menambahkan, pasar malam kembali digelar di depan Keraton Kasepuhan dan di alun-alun Sangkala Buana, diharapkan tahun ini pengunjung akan semakin ramai.
Sementara untuk pengamanan, pihak keraton telah berkoordinasi dengan Polres Cirebon Kota, Koramil, Polsek Lemahwungkuk dari Kecamatan Lemahwungkuk, Kelurahan Kasepuhan juga Laskar Agung Macan Ali Nuswantara.
“Kami sudah berkoordinasi sejak awal dengan semua pihak untuk kelancaran acara hingga puncak Maulid pada 5 September,” pungkas Goemelar. (Yus)