Nasional

Komisi VIII DPR RI Apresiasi Pembangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Jawa Timur, Maman: Berharap Penataan Pesantren Berlanjut

13
×

Komisi VIII DPR RI Apresiasi Pembangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Jawa Timur, Maman: Berharap Penataan Pesantren Berlanjut

Share this article
IMG 20251016 WA0059
Anggota Komisi Vlll DPR RI, KH. Maman Imanulhaq, apresiasi pembangunan kembali Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur/foto : Ist

JAKARTA, GM – Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi PKB, Maman Imanul Haq, mengapresiasi langkah pemerintah membangun kembali Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur. Ia menilai pembangunan tersebut menunjukkan perhatian serius pemerintah terhadap pesantren, namun berharap proses penataan lembaga pendidikan Islam itu tetap dilanjutkan.

“Kami mengapresiasi kebijakan pemerintah dalam proses pembangunan Pondok Pesantren Al Khoziny. Ini menunjukkan keberpihakan dan dukungan pemerintah terhadap pengembangan pesantren di Indonesia. Namun kami juga berharap proses penataan pesantren masih tetap berlanjut,” kata Maman, Jumat (12/12/2025).

Sebelumnya, pemerintah memutuskan merekonstruksi kembali Pesantren Al Khoziny yang sempat ambruk. Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, menghadiri prosesi groundbreaking rekonstruksi pesantren tersebut pada Kamis (11/12/2025).

Bangunan baru pesantren akan dibangun di atas lahan seluas 4.100 meter persegi di Jalan Siwalan Panji II, Buduran, Sidoarjo. Rencana pembangunan meliputi gedung asrama lima lantai, sarana pendidikan, serta masjid yang ditargetkan rampung pada Juni 2026.

Maman menyebut proses pembangunan kembali Al Khoziny sejalan dengan arahan Presiden Prabowo untuk memastikan penataan infrastruktur pesantren yang melibatkan Kemenko PM, Kementerian Agama, Kementerian PU, serta kementerian dan lembaga lain di pusat maupun daerah.

“Pemantauan, pengawasan, dan pelaksanaan penataan pesantren sangat membutuhkan dukungan semua pihak agar pesantren menjadi tempat yang aman dan layak untuk menimba ilmu,” ujarnya. (*)

Baca Juga :  Komisi VIII Maman Desak Hukuman Berat Pelaku Perusakan Rumah Do'a di Padang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *