CIREBON, GM – Olahraga Padel yang lagi trend dan digandrungi pelbagai kalangan, kini hadir yang beralamat di Jalan Olahraga, l No 137 di Kota Cirebon.
Main Padel Indonesia (MP) meresmikan lapangan Padel keduanya di Kota Cirebon, setelah sebelumnya membuka lokasi pertama di Semarang.
Direktur Main Padel Indonesia, Andri Tan, menjelaskan mengenai lapangan Padel ke beberapa kota lain di Indonesia karena melihat antusiasme masyarakat terhadap olahraga padel yang terus meningkat.
“Kami masih dalam tahap pembangunan sekitar tujuh lokasi lagi. Padel ini olahraga baru yang mudah diterima oleh masyarakat dan bisa dimainkan oleh semua kalangan, baik pria maupun wanita,” jelas Andri Tan pada sejumlah awak media usai peresmian Main Padel Cirebon, Sabtu (25/10/2025).
Menurutnya, kehadiran Main Padel Indonesia di Cirebon diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, khususnya bagi para penggemar olahraga padel.
Main Padel Cirebon menyediakan tiga lapangan berstandar internasional, yang dapat digunakan untuk menyelenggarakan turnamen tingkat nasional hingga internasional. Selain itu, fasilitas pendukung seperti cafe, restaurant dan toilet juga disediakan untuk kenyamanan pengunjung.
“Kami ingin tempat ini dibuat senyaman mungkin. Selain fasilitas lengkap, kami juga memiliki pelatih (coach) profesional, termasuk dari Cirebon sendiri, agar mereka bisa berkembang dan memiliki kemampuan bertaraf internasional,” tambahnya.
Andri Tan menambahkan, olahraga padel mulai digemari karena mudah dimainkan dan memberikan pengalaman menyenangkan bagi pemula.
“Biasanya setelah dua atau tiga kali bermain, orang sudah merasa enjoy. Jadi perkembangan olahraga ini sangat cepat,” imbuhnya.
Main Padel Indonesia juga berencana menggelar berbagai turnamen lokal, nasional, dan open tournament untuk menjaring bibit atlet padel dari berbagai daerah.
Lebih lanjut, Andri Tan menyebutkan bahwa olahraga padel memiliki prospek cerah di Indonesia.
“Padel direncanakan akan dipertandingkan di PON 2028 dan Olimpiade 2032. Jadi enam tahun ke depan ini akan jadi momentum bagus untuk perkembangan padel di Indonesia,” ungkapnya.
Masyarakat yang ingin mencoba bermain Padel dapat melakukan pemesanan melalui aplikasi AYO, yang telah terintegrasi dengan sistem nasional Main Padel Indonesia.
“Kami ingin olahraga Padel ini bisa lebih membumi. Jangan melihatnya sebagai permainan mahal, karena kalau dimainkan berempat, biaya per orangnya bisa di bawah Rp100 ribu,” tutup Andri Tan.
Dengan kehadiran Main Padel di Kota Cirebon, diharapkan olahraga padel semakin dikenal luas dan menjadi gaya hidup baru masyarakat yang aktif dan sehat. (Yus)
