Cirebon

Peringati Hari Mangrove, PB HMI dan Cirebon Power Tanam Ribuan Mangrove di Pesisir Cirebon

8
×

Peringati Hari Mangrove, PB HMI dan Cirebon Power Tanam Ribuan Mangrove di Pesisir Cirebon

Share this article
GemaMadani.com Peringati Hari Mangrove PB HMI Dan Cirebon Power Tanam Ribuan Mangrove Di Pesisir Cirebon
Foto : Istimewa

CIREBON, GemaMadani.com – Dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia, Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) dan konsorsium pembangkit listrik Cirebon Power, menggelar seminar nasional dan penanaman ribuan bibit mangrove di Pesisir Cirebon, Minggu 20 Juli 2025.

Kegiatan hari mangrove sedunia ini, diawali dengan kegiatan seminar nasional, yang diselenggarakan di GOR Taman Cirebon Power, dengan mengangkat tema Peran Pemuda Dalam Mewujudkan Environment Justice pada kehidupan sehari-hari.

Muzaki, ketua panitia kegiatan ini mengatakan, bahwa kegiatan seminar dan penanaman mangrove ini, sebagai salah satu wujud keprihatinan dari tingginya angka abrasi di Indonesia.

Sehingga menurutnya, kegiatan penanaman mangrove ini, diharapkan nantinya bisa meminimalisir abrasi dan dampaknya di pesisir Pantura.

Dalam kegiatan ini kata Muzaki, melibatkan sejumlah elemen masyarakat, mulai dari anggota DPR RI, para kuwu, karang taruna dan pelajar dari sejumlah sekolah.

“Diharapkan, kegiatan ini bisa meminimalisir terjadinya abrasi di pantai,” kata Muzaki.

Anggota Komisi 4 DPR RI, Prof Rokhmin Dahuri, juga mendukung kegiatan penanaman pohon mangrove di pesisir Cirebon, tepatnya di Desa Waruduwur Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon.

Menurut Rokhmin, hingga saat ini, Indonesia merupakan negara dengan jumlah luasan hutan mangrove terbesar di dunia. Rokhmin menyebut, 27 persen hutan bakau dunia, terdapat di Indonesia.

“Di Indonesia ada sebanyak 3,7 juta hektare hutan mangrove,” kata mantan Menteri Kelautan ini.

Namun Rokhmin menyayangkan, makin tahun, luas hutan bakau di Indonesia terus mengalami penurunan. Begitu pula terkait dengan kualitas dari mangrovenya sendiri, seperti tegakan dan kerimbunannya.

Sehingga, ia sangat mendukung rencana pemerintah Indonesia, yang akan menencanangkan program reboisasi hutan mangrove sebanyak 600 ribu hektare.

“Jumlah luasan tersebut, ditarget bisa tercapai hingga tahun 2029 nanti,” kata Rokhmin.

Baca Juga :  KAI Daop 3 Cirebon Salurkan Bantuan untuk Perpenka melalui Program TJSL

Dengan adanya gerakan penanaman mangrove yang diinisiasi oleh HMI dan Cirebon Power ini, diharapkan nantinya bisa memberikan manfaat yang cukup besar bagi masyarakat, terutama masyarakat pesisir.

“Karena mangrove bisa menahan abrasi, menyerap limbah dan lainnya,” kata Rokhmin.

Sementara itu, Head of Communication Cirebon Power, Yuda Panjaitan menuturkan, bahwa Cirebon Power sangat mendukung berbagai upaya pelestarian lingkungan, salah satunya dengan menjalin kerjasama penanaman mangrove bersama dengan PB HMI ini.

Menurut Yuda, Cirebon Power tidak melulu fokus terhadap bisnis produksi listrik saja, namun juga sangat memperhatikan aspek lingkungan yang ada di sekitarnya.

Hal itu juga ujar Yuda bisa dilihat dari luasan hutan mangrove di sekitar pembangkit, yang merupakan salah satu bukti kepedulian dari Cirebon Power terhadap lingkungan di sekitar.

“Kegiatan penanaman mangrove seperti ini telah sering kami lakukan, wujud nyata kontribusi kami turut melestarikan lingkungan. Pesisir sekitar pembangkit dulunya gundul, kini hutan bakau sudah lebat kembali, sepanjang pesisir sudah hijau,” ujar Yuda. (Yus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *