CIREBON, GemaMadani.com – Polres Kota (Polresta) Cirebon, dalam waktu cepat menyelidiki dalang kerusuhan dan para pelaku penjarahan dalam aksi unjuk rasa yang berakhir ricuh di DPRD Kabupaten Cirebon. Sabtu, 30 Desember 2025.
Kerusuhan tersebut menyebabkan sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan, di antaranya Gedung DPRD Kabupaten Cirebon, Alun-alun Cirebon, Polresta Cirebon, Polsek Sumber, hingga Pos Polisi Sumber.
Tim Inafis Polda Jawa Barat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Gedung DPRD Kabupaten Cirebon yang porak poranda akibat amukan massa.
Polisi mengumpulkan sejumlah barang bukti, mulai dari rekaman CCTV, alat yang digunakan untuk merusak, hingga barang-barang yang hancur akibat aksi anarkis tersebut.
Selain itu, aparat juga memintai keterangan sejumlah pihak yang berada di lokasi saat kejadian berlangsung untuk mengungkap aktor intelektual maupun pelaku lapangan yang terlibat.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, menegaskan pihaknya tidak akan memberi toleransi terhadap perusakan dan penjarahan dalam aksi tersebut.
“Kami akan mengusut tuntas siapa saja yang menjadi dalang kerusuhan, termasuk para pelaku penjarahan. Tidak ada toleransi untuk tindakan anarkis yang merugikan masyarakat,” tegasnya, Senin (1/9/2025)
Polisi kini masih melakukan pendalaman untuk mengidentifikasi serta memburu para pelaku yang terekam dalam CCTV maupun bukti lapangan lainnya. (Yus)
