CIREBON, GemaMadani.com – Sebuah video yang menampilkan dugaan aksi perundungan/bullying terhadap seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kota Cirebon beredar luas di media sosial dan menuai kecaman warganet.
Dalam video yang berdurasi singkat tersebut, tampak seorang siswi dipukuli oleh teman sebayanya di dalam ruang kelas.
Korban yang hanya diam berupaya melindungi wajahnya dari pukulan pelaku. Sejumlah siswa lain di sekitar lokasi kejadian terlihat menonton dan tertawa sambil merekam insiden tersebut menggunakan telepon genggam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban berinisial N, siswa kelas VIII SMP 17 Kota Cirebon.
Saat dimintai konfirmasi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Kadini, belum memberikan keterangan.
Menurut informasi yang diterima, Kadini bersama sejumlah pejabat serta Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Cirebon tengah mengikuti kegiatan retret di Kabupaten Kuningan, Kamis (29/5/2025).
Sementara itu, Kapolsek Selatan Timur, AKP Joni Rahmat menyatakan, pihaknya belum menerima laporan resmi terkait video yang viral tersebut.
“Belum ada laporan masuk ke Polsek Seltim,” ujar AKP Joni melalui pesan singkat WhatsApp, Kamis (29/5/2025).
Kasus itu menambah daftar panjang peristiwa perundungan di lingkungan sekolah yang menjadi perhatian serius masyarakat.
Banyak pihak mendesak adanya penanganan cepat dan tuntas, serta evaluasi terhadap sistem pengawasan di sekolah.
Masyarakat berharap, seluruh pihak, baik sekolah, orang tua, maupun pemerintah, dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan. (Yus)
