MajalengkaPendidikan

FKIP USK Majalengka Dalam Usianya Baru Satu Tahun Siap Mencetak Pendidik yang Unggul dan Berdaya Saing Global

44
×

FKIP USK Majalengka Dalam Usianya Baru Satu Tahun Siap Mencetak Pendidik yang Unggul dan Berdaya Saing Global

Share this article
GemaMadani.com - FKIP USK Majalengka Dalam Usianya Baru Satu Tahun Siap Mencetak Pendidik yang Unggul dan Berdaya Saing Global
Foto : Istimewa

MAJALENGKA, GemaMadani.com – Kehadiran Universitas Sindang Kasih (USK) Majalengka dalam kancah pendidikan tinggi di Ciayumajakuning khususnya, Jawa Barat dan Indonesia pada umumnya, tampak tidak mau ketinggalan dengan perguruan tinggi lain yang usianya jauh lebih lama. USK Majalengka yang usianya baru menginjak satu tahun pada tanggal 27 Mei 2025, ternyata sudah mampu menunjukkan nilai lebih, dalam hal kiprah para dosennya di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Terlebih lagi untuk Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) USK Majalengka yang telah mendeklarasikan sebuah jargon “FKIP USK Majalengka Memang Beda” yang tentunya hal itu memiliki makna tersendiri yang cukup dalam. Hal yang ingin dijadikan pembeda dari yang lain, paling tidak dari visinya yakni unggul, mandiri, profesional dan berdaya saing tinggi dalam pengembangan Pendidikan dan pembelajaran berbasis IT.

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sindang Kasih (USK) Majalengka, Arip Amin, M.Pd mengatakan, FKIP USK Majalengka terus menunjukkan eksistensinya sebagai institusi pendidikan yang unggul, adaptif, dan inovatif.

“Dengan semangat FKIP USK Majalengka memang Beda, fakultas ini hadir tidak hanya mencetak calon guru profesional, tetapi juga menjadi pusat lahirnya gagasan-gagasan baru dalam pengembangan pendidikan dan pengajaran berbasis IT,” jelas Arip Amin, M.Pd. kepada wartawan, Sabtu (24/5/2025).

Dikatakan Arip, ada beberapa keunggulan FKIP USK Majalengka yang membuatnya berbeda dengan yang lain, yakni dalam pengelolaan pendidikan tinggi pencipta tenaga pendidik profesional tersebut. Antara lain dalam hal pengelolaannya didukung Laboratorium Inovatif. FKIP memiliki PUSAKA Laboratorium (Pusat Studi Pengembangan Bahasa dan Sastra), Belmata (Bengkel Matematika), serta Inkraf (Inkubator Kreatif) yang menjadi pusat pengembangan inovasi pembelajaran berbasis riset, teknologi, dan budaya lokal.

Baca Juga :  USKM Siap Kolaborasi Wujudkan Program Satu Desa Satu Sarjana

Kemudian, kata salah satu kandidat Doktor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung tersebut, ini yakni kurikulum yang relevan dan dinamis, disusun untuk menjawab tantangan global, dan kebutuhan dunia pendidikan yang terus berkembang pesat.

Selain itu juga didukung oleh SDM profesional dan visioner, serta dosen-dosen berpendidikan tinggi dan berpengalaman, dan aktif dalam bidang penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

Selanjutnya kata Arip, lingkungan akademik yang humanis. Suasana kampus yang inklusif dan supportif, mendorong pertumbuhan intelektual dan karakter mahasiswa, dan memiliki jaringan Kemitraan Luas, kerjasama strategis dengan sekolah, instansi pemerintah, serta lembaga nasional dan internasional, memperkuat daya saing lulusan. Fokus pada Pembentukan Karakter keadaban dan kepemimpinan. Melalui organisasi kemahasiswaan, kegiatan sosial, dan pelatihan soft skills yang berkelanjutan.

“Dengan kombinasi antara infrastruktur laboratorium yang kuat, kurikulum inovatif, dan nilai-nilai humanis, FKIP USK Majalengka siap mencetak pendidik yang unggul, berdaya saing global, dan tetap berpijak pada akar budaya lokal dengan semangat menjadi mercusuar dunia pada tahun 2036,” tandasnya.

Sementara itu Wakil Dekan l Bidang Akademik FKIP USK Majalengka, Lanlan Muhria, M.Pd mengatakan, selain beberapa hal yang telah dijelaskan di atas terkait FKIP USKM memang beda, dalam hal pengembangan keilmuan dan penelitian juga menunjukan perkembangan yang luar biasa. Di usianya yang baru satu tahun, alhamdulillah FKIP USKM, dari total 18 tim dosen pengusul dana hibah penelitian tahun anggaran 2025 sebanyak 12 tim dosen FKIP lulus hibah penelitian.
Hal ini menunjukan keseriusan para dosen dalam hal pengembangan ilmu pengetahuan.

“Khususnya untuk dosen FKIP yang tahun ini mengajukan proposal penelitian, jumlah total proposal yang lolos seleksi sebanyak 12.
Hal itu terdiri dari Skema Penelitian Fundamental 3 Proposal dan Skema Penelitian Dosen Pemula (PDP) 9 Proposal dengan jumlah dosen yang terlibat dalam penelitian tersebut sebanyak 24 orang,” ujarnya.

Baca Juga :  Sentra Halal UMP Teken Kerja Sama dengan BPJPH, Siap Cetak SDM Unggul dalam Sertifikasi Produk Halal

Hadir dalam acara tersebut, Ketua Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Rosi Gasanti, M. PD., Ketua Prodi Pendidikan Matenatika, Elly Rizeqia Fadilah, M. Pd, Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Rully Khoeru Solihin, M. Pd. Dan Ketua Prodi Pendidikan Biologi, Hendra Sumantri, M. Pd.
(eko)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *