MAJALENGKA, GemaMadani.com – Ratusan siswa SMAN 1 Leuwimunding, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka mengikuti kegiatan pembinaan wawasan kebangsaan yang dilaksanakan Bakesbangpol Kabupaten Majalengka, Rabu (30/7/2025).
Kegiatan ini dengan mengusung tema: “Sejarah Perjuangan Bangsa Nilai-Nilai Pancasila Bhineka Tunggal Ika”, serta kesadaran akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia sebagai negara yang beragam tersebut digelar di Lapangan SMAN 1 Leuwimunding Jl. Raya Utara, Leuwimunding, Kabupaten Majalengka.
Kegiatan Wawasan Kebangsaan Goes To School dipimpin oleh Kepala Bakesbangpol Kabupaten Majalengka, Dr H Heri Rahyubi M.Pd dan diikuti 150 siswa.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh
anggota DPRD Kabupaten Majalengka ketua Komisi 1 DPRD Majalengka yang bertindak sebagai narasumber yakni H. Nasir S.Ag, Asda I Setda Kabupaten Majalengka, Yusanto Wibowo S.IP.,MP, Polres Majalengka diwakili Kasi Hukum Polres Majalengka, Aipda Dr Redi Yano SH.,MH, Kodim 0617/Mjl diwakili Danramil 1710/Lmd, Kapten CAJ Murta, Kejaksaan Negeri Majalengka diwakili Kasi Intelijen, Iman Suryatman SH., MH dan Kabid Kesbang Bakesbangpol Kabupaten Majalengka, Dr H Oman Surahman S.Pd.,MM.
Kepala SMAN 1 Leuwimunding, Kuswara Suhendar, M.Pd dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada Bakesbangpol yang telah mempercayakan dan memberikan fasilitas bagi SMAN 1 Leuwimunding untuk memberikan sosialisasi wawasan kebangsaan bagi para siswa dan siswi sekolahnya.
“Kami merasa bangga dan menjadi kehormatan bagi kami karena telah terpilih menjadi salah satu sekolah yang mengikuti kegiatan Wawasan Kebangsaan Goes To School. Kami berharap materi yang diberikan oleh nara sumber bisa dimengerti dan dipahami oleh para peserta siswa dan siswi dari SMAN 1 Leuwimunding ini, serta bisa di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Kuswara.
Dalam kesempatan itu Kuswara juga menyampaikan permohonan maaf dari pihak SMAN 1 Leuwimunding apabila dalam penerimaannya kurang maksimal. Namun demikian dia berharap hal tersebut tidak mengurangi makna dari kegiatan wawasan kebangsaan Goes to school yang dilaksanakan Bakesbangpol Kabupaten Majalengka.
Sementara itu Kepala Bakesbangpol Kabupaten Majalengka, Dr H Heri Rahyubi, M.Pd mengatakan, pihaknya hadir di sekolah dengan agenda wawasan kebangsaan Goes to school dan itu merupakan satu program, tugas dan kewajiban dari Bakesbangpol yang sudah tercantum dalam undang-undang urusan pemerintah umum ada di bagian tata pemerintahan, dengan UU no 23 tahun 2014 ada 3 urusan. Ke tiga hal tersebut adalah urusan pemerintahan absolut (politik luar negeri pertahanan dan keamanan), kemudian urusan pemerintahan Kongkuren yang pelaksanaan kegiatannya diselenggarakan oleh tingkat pusat sampai ke tingkat daerah dan urusan pemerintahan umum dengan Penanggung jawab langsung ke Presiden. Namun, dilakukan disentralisasi oleh penanggung jawab di wilayah yaitu Bupati dan Gubernur.
Menurutnya, Bakesbangpol hadir dengan memiliki kegiatan wawasan kebangsaan yaitu dengan tujuan dan memiliki tugas menjaga ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan, memelihara perbedaan suku, ras dan agama. Masyarakat bisa hidup menjalankan kehidupannya dengan nyaman. Kemudian transportasi dan komunikasi yang begitu cepat diterima dengan ada kemajuan tekhnologi yang begitu pesat, dan ini akan berdampak positif dan negatif bagi masyarakat.
Selain itu kata Dr Heri, salah satu dampak negatif perkembangan tekhnologi yang begitu cepat diantaranya rasa cinta tanah air bisa makin berkurang, kebhinekaan akan terkikis dan hanya media sosial yang berdampak negatif lainnya.
“Kami dari Bakesbangpol bersinergi dan bekerjasama dengan unsur TNI, Polri dan Kejaksaan dan itu kita lakukan dalam upaya menjaga situasi dan kondisi yang kondusif di wilayah Kabupaten Majalengka,” tandasnya. (Eko)






